Monday, 3 March 2025

Lirik Lagu Sesuatu Di Jogja - Adhitia Sofyan


 

Hey cantik, coba kau catat

Keretaku tiba pukul empat soreTak usah kau tanya aku ceritakan nantiHey cantik, kemana saja?Tak ada berita, sedikit ceritaTak kubaca lagi pesan di ujung malam
Dan Jakarta muram kehilanganmuTerang lampu kota tak lagi samaSudah saatnya kau tengok puing yang tertinggalSampai kapan akan selalu berlari?Hingga kini masih selalu ku nanti-nanti
Terbawa lagi langkahku ke sanaMantra apa entah yang istimewaKu percaya selalu ada sesuatu di JogjaDengar lagu lama ini katanyaIzinkan aku pulang ke kotamuKu percaya selalu ada sesuatu di Jogja
Hey cantik, bawa aku jalanJalan kaki saja menyusuri kotaCeritakan semua ceritamu padaku
Ya, Jakarta diam kehilanganmuBau wangi hujan tak lagi samaSudah saatnya kau jemput musik yang tertinggalSampai kapan aku 'kan bernyanyi sendiri?Hingga kini masih selalu menanti-nanti
Terbawa lagi langkahku ke sanaMantra apa entah yang istimewaKu percaya selalu ada sesuatu di JogjaDengar lagu lama ini katanyaIzinkan aku pulang ke kotamuKu percaya selalu ada sesuatu di Jogja
Ingat waktu itu ku bertanyaAku mau dengar jawabnya
Terbawa lagi langkahku ke sanaMantra apa entah yang istimewaKu percaya selalu ada sesuatu di JogjaDengar lagu lama ini katanyaIzinkan aku pulang ke kotamuKu percaya selalu ada sesuatu di Jogja
Continue reading Lirik Lagu Sesuatu Di Jogja - Adhitia Sofyan

Saturday, 1 March 2025

Lirik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Sukatani



Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs bayar polisi
Lapor barang hilang bayar polisi
Masuk ke penjara bayar polisi
Keluar penjara bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi bayar polisi
Mau gusur rumah bayar polisi
Mau babat hutan bayar polisi
Mau jadi polisi bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Continue reading Lirik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Sukatani

Friday, 28 February 2025

Profil Muhammad Kerry Adrianto Riza



Kerry yang berurusan dengan Kejagung setelah kasus korupsi Pertamina terbongkar merupakan anak Riza Chalid dan Roestriana Adrianti yang lahir pada 15 September 1986. Berdasarkan catatan Antara, anak Riza Chalid tersangka tersebut menduduki posisi sebagai Presiden Kidzania, wahana interaktif untuk anak yang menggabungkan bermain dan belajar melalui permainan peran. la juga berstatus sebagai petinggi Hangtuah, klub bola basket yang kini berkompetisi di Indonesian Basketball League (IBL).

Sementara itu, pemberitaan Tribunnews, Selasa (25/2/2025) menunjukkan bahwa Kerry pernah menempuh pendidikan di Jakarta. Kemudian, Kerry pindah ke Singapura bersama kedua orangtuanya pada 1998. Di Negeri Singa, ia menempuh pendidikan di United World College South East Asia pada 2000-2004. Ia kemudian menempuh studi di jurusan Imperial College, University of London pada 2004-2008. Kerry lulus dari universitas tersebut dengan gelar BSc Applied Business Management. Di luar rekam jejak pendidikan, Kerry juga dikenal sebagai Komisaris Utama GAP Capital yang merupakan perusahan manajer investasi. 

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Siapa Muhammad Kerry Adrianto Riza? Tersangka Skandal Korupsi Pertamina, https://gorontalo.tribunnews.com/2025/02/26/siapa-muhammad-kerry-adrianto-riza-tersangka-skandal-korupsi-pertamina.


Continue reading Profil Muhammad Kerry Adrianto Riza
, , ,

Tantangan Sanitasi di Masa Bencana

 Apa yang terlintas di benak kalian ketika terjadi bencana alam?

Kondisi yang memprihatinkan, kesedihan, rasa nelangsa

Bencana alam yang terjadi tentunya memberikan dampak pada masyarakat dalam jumlah yang relatif besar. Seperti yang terjadi akibat bencana longsor, banjir, gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dll. Pada masa itu tentu setiap individu memiliki kecenderungan untuk menyelamatkan diri masing-masing. Lain halnya dengan pemerintah yang memiliki tanggungjawab untuk menangani dampak dari bencana tersebut. Penanganan yang dilakukan mulai dari evakuasi masyarakat, penyiapan tenda darurat, dapur umum, sarana air bersih sanitasi, hingga trauma healing. Hal-hal tersebut memerlukan penanganan yang tepat dan melibatkan berbagai stakeholder agar tidak memberikan dampak turunannnya. 

Seperti yang terjadi dalam penyediaan sarana air bersih dan sanitasi,  penanganan sanitasi di masa tanggap bencana itu sangat penting dan sering kali menjadi salah satu faktor krusial dalam mencegah bencana susulan, terutama wabah penyakit. Kenapa begitu? Ini beberapa alasannya:

1. Mencegah Penyebaran Penyakit

Bencana sering kali merusak infrastruktur sanitasi (seperti saluran air bersih dan sistem pembuangan limbah). Jika sanitasi tidak ditangani dengan baik, penyakit seperti diare, kolera, dan infeksi kulit bisa menyebar dengan cepat.

Di tempat pengungsian, sanitasi yang buruk bisa memicu berbagai penyakit, terutama yang berkaitan dengan kebersihan air, makanan, dan lingkungan. Berikut beberapa penyakit yang sering muncul:

🌊 Penyakit yang Ditularkan Melalui Air

Diare — Disebabkan oleh bakteri (seperti E. coli), virus (rotavirus), atau parasit. Sering terjadi karena konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi.

Kolera — Infeksi bakteri Vibrio cholerae yang menyebabkan diare parah dan dehidrasi cepat. Sering muncul saat sanitasi sangat buruk.

Hepatitis A dan E — Menular lewat makanan atau air yang terkontaminasi tinja. Gejalanya meliputi demam, mual, dan kulit menguning.

🚫 Penyakit Akibat Kebersihan Pribadi yang Rendah

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) — Kondisi pengungsian yang padat dan kurang ventilasi bisa memperparah penyebarannya.

Skabies (Kudis) — Infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau, menyebar lewat kontak langsung karena kebersihan pribadi yang minim.

Infeksi Jamur — Terjadi karena lingkungan yang lembap, pakaian basah, dan kurangnya fasilitas untuk membersihkan diri.

🦟 Penyakit yang Ditularkan Melalui Vektor

Demam Berdarah Dengue (DBD) — Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air akibat sanitasi buruk.

Malaria — Disebarkan oleh nyamuk Anopheles, sering muncul di daerah pengungsian yang dekat rawa atau memiliki drainase buruk.

🌿 Penyakit Lain Akibat Lingkungan yang Tercemar

Leptospirosis — Disebabkan oleh bakteri Leptospira dari air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan, biasanya tikus.

Keracunan makanan — Sering terjadi karena kurangnya kebersihan dalam penyimpanan dan pengolahan makanan.

Perbedaan Layanan Sanitasi yang Baik dan Buruk di Pengungsian

👉 Kenapa penyakit dapat cepat menyebar di pengungsian?

1. Kepadatan pengungsi mempermudah penularan penyakit.

2. Kurangnya air bersih membuat sulit menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan.

3. Sistem pembuangan limbah yang rusak menyebabkan air dan makanan terkontaminasi.

Untuk mencegahnya, penanganan sanitasi di pengungsian harus fokus pada:

✅ Penyediaan toilet darurat yang memadai
✅ Distribusi air bersih dan sabun
✅ Penyemprotan anti-vektor (nyamuk, tikus)
✅ Edukasi kebersihan bagi pengungsi
Sanitasi yang layak di pengungsian bukan hanya soal kebersihan, tapi soal menyelamatkan nyawa. Air bersih, toilet memadai, dan pengelolaan limbah adalah benteng pertama melawan wabah penyakit

2. Menjaga Ketersediaan Air Bersih

Air yang terkontaminasi bisa menjadi sumber utama penyakit. Oleh karena itu, penting memastikan ada fasilitas air bersih dan mekanisme pengolahan limbah yang memadai di pengungsian.

Ciri-ciri lokasi pengungsian dengan sanitasi buruk:

1. Toilet darurat yang rusak atau sangat terbatas jumlahnya
2. Sampah berserakan, tidak ada sistem pengelolaan limbah.
3. Genangan air yang jadi sarang nyamuk.
4. Sumber air bersih bercampur dengan air limbah.
5. Orang-orang kesulitan mencuci tangan atau menjaga kebersihan pribadi.

Ciri-ciri lokasi pengungsian dengan sanitasi baik:
1. Toilet portabel atau fasilitas sanitasi darurat yang memadai.
2. Area pengumpulan sampah dan pengelolaan limbah.
3. Tersedia tempat cuci tangan dengan sabun.
4. Akses air bersih yang terpisah dari sumber air limbah.
5. Jalur evakuasi dan area tinggal yang bersih dan teratur.


 

3. Melindungi Kelompok Rentan

Anak-anak, lansia, dan orang sakit lebih rentan terhadap dampak buruk sanitasi buruk. Fasilitas sanitasi yang layak membantu menjaga kesehatan mereka.

Penanganan kelompok rentan di pengungsian sangat penting karena mereka lebih mudah terdampak secara fisik, emosional, dan sosial. Kelompok rentan ini biasanya meliputi anak-anak, lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan orang dengan penyakit kronis. Penting dilakukan karena jika kelompok rentan tidak diprioritaskan, mereka bisa mengalami kerentanan berlapis—baik secara fisik (penyakit) maupun sosial (pelecehan atau pengabaian).

Beberapa langkah penting dalam penanganannya:

1️⃣ Identifikasi dan Pendataan

Segera setelah pengungsian, lakukan pendataan khusus untuk mengidentifikasi siapa saja kelompok rentan.

Gunakan tanda pengenal atau gelang khusus agar mudah dikenali petugas.

2️⃣ Fasilitas Khusus dan Aksesibilitas

Zona aman dan nyaman: Sediakan tenda khusus atau area yang lebih aman bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

Rute aksesibilitas: Pastikan jalur evakuasi, toilet, dan fasilitas penting lainnya bisa diakses kursi roda atau alat bantu lainnya.

3️⃣ Pelayanan Kesehatan Prioritas

Layanan medis proaktif: Adakan pemeriksaan rutin bagi lansia, bayi, dan orang sakit.

Pos kesehatan darurat: Khusus untuk anak-anak dan ibu hamil, untuk memastikan asupan gizi dan kesehatan tetap terjaga.

Distribusi obat-obatan: Pastikan ketersediaan obat rutin untuk penderita penyakit kronis (seperti diabetes atau hipertensi).

4️⃣ Perlindungan Psikososial

Anak-anak: Sediakan ruang ramah anak untuk bermain dan belajar, agar mereka tidak trauma lebih dalam.

Dukungan psikologis: Adakan konseling bagi mereka yang kehilangan keluarga atau mengalami tekanan mental.

Kampanye anti-kekerasan: Pastikan ada mekanisme pengaduan untuk mencegah kekerasan berbasis gender (KBG).

5️⃣ Akses Makanan dan Gizi

Makanan khusus: Berikan makanan tambahan untuk bayi, anak-anak, dan ibu menyusui.

Kebutuhan khusus: Lansia dan penyandang disabilitas juga butuh makanan yang sesuai kebutuhan kesehatan mereka.

6️⃣ Pemberdayaan dan Partisipasi

Libatkan kelompok rentan dalam pengambilan keputusan, misalnya membentuk kelompok relawan pengungsi agar suara mereka tetap terdengar.

Anak-anak dan remaja bisa diajak berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau edukasi.


4. Menjaga Martabat dan Kesejahteraan Psikososial

Fasilitas sanitasi yang memadai (termasuk toilet terpisah untuk laki-laki dan perempuan) penting untuk melindungi martabat dan kenyamanan para pengungsi, terutama perempuan dan anak-anak.


5. Meminimalisir Risiko Jangka Panjang

Sanitasi yang buruk bisa memperburuk kondisi kesehatan masyarakat pasca-bencana, memperlambat proses pemulihan, dan meningkatkan beban pada tenaga medis.



Continue reading Tantangan Sanitasi di Masa Bencana

Saturday, 20 May 2023

, , , ,

Kick Off, Program Sanitasi Padat Karya 2023

Menapaki 4 tahun kebersamaan di Gorontalo. Tahun ini kembali kami persiapkan kegiatan Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat Bidang Sanitasi, yang meliputi Sanimas SPALD-S, TPS3R, dan Sanitasi LPK. Persiapan dimulai dengan penyiapan (TFL) Tenaga Fasilitator Lapangan untuk masing-masing program. Penyiapan TFL dimulai dengan perekrutan dan seleksi Tenaga Fasilitator Lapangan, yang terdiri dari Tenaga Fasilitator Lapangan Teknik dan Pemberdayaan.

Kedua Fasilitator tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat. Keduanya berperan sejak sosialisasi, pembentukan KMP, hingga proses serah terima. Oleh karena itu dalam perekrutannya diprioritaskan yang telah berkontrak sebelumnya dan memiliki nilai evkin (Evaluasi Kinerja). Untuk mendapatkan tenaga fasilitator terbaiknya saya bersama yang rekan lain lakukan seleksi. Yaitu melalui seleksi administrasi, tes tulis, dan tes wawancara.

Pelaksanaan seleksi administrasi telah dilaksanakan tanggal 16-19 Mei 2023. Adapun seleksi administrasi dilakukan terhadap berkas-berkas yang dipersyaratkan  seperti surat lamaran, CV, SKCK, Bukti tangkapan layar SIPOL, dll. Perbedaan dengan tahun sebelumnya yang tidak dimintakan Bukti tangkapan layar SIPOL. Pada tahun ini dirasakan penting mengingat tahun 2023 sudah mendekati tahun politik 2024 dan kegiatan Sanimas SPALD-S yang akan berjalan saat ini merupakan kegiatan aspirasi dari DPR.

Tahapan yang akan dilaksanakan berikutnya adalah tes tulis dan wawancara. Tes tulis yag diujikan disesuaikan dengan formasi yang dilamar. Pelamar TFL Teknik akan diuji seputar kompetensi teknisnya sedangkan untuk Pelamar TFL Pemberdayaan akan diuji seputar tatacara pemberdayaan, pelaporan dan pembukuan pertanggungjawaban.

Setidaknya berdasarkan hasil seleksi administrasi diperoleh sebanyak 27 orang untuk mengikuti tes tulis dan wawancara. Semoga TFL yang diperoleh merupakan yang terbaik di bidangnya dan mampu menunjukan performanya dalam melaksanakan pendampingan kepada masyarakat Gorontalo.

Continue reading Kick Off, Program Sanitasi Padat Karya 2023

Monday, 18 April 2022

,

18 April, Peristiwa Kematian Sang Jenius Albert Einstein

Dunia modern ini tentu tidak semata-mata terjadi begitu saja, banyak yang sudah berjasa terhadap majunya perkembangan teknologi, salah satunya adalah Albert Einstein, fisikawan dengan IQ tertinggi dalam sejarah manusia. Dia berhasil mengembangakan membawa hukum fisika  membantu kehidupan masyarakat dunia. Lantas bagaimana kisah atau biografi Albert Einstein?


Profil Singkat Seorang Albert Einstein

Lahir pada tanggal 14 Maret 1879 Albert Einstein kecil tinggal di Jerman pada saat kerajaan Wurttemberg. Layaknya anak seusianya dahulu, dia bermain dan belajar dengan senang hati. Banyak yang tidak tau bahwa kehidupannya juga semenarik temuan-temuannya yang luar biasa.


Pendidikan Albert Einstein

Einstein kecil pernah bersekolah di SD Katolik Munich selama tiga tahun saja, tepatnya di umur 8 tahun dipindahkan ke Gimnasium Luitpold. Disitulah tempat dia melanjutkan pendidikan sampai jenjang SMA. Saat usianya 15 tahun keluarganya pindah ke Pavia, namun sang ayah tak mengajaknya ikut serta.


Einstein kerap berselisih dengan guru di sekolahnya, karena menganggap metode yang mereka ajarkan dengan hafalan-hafalan yang ketat justru membuat ide kreatif dan pemikiran kritisnya semakin menghilang. Padahal dia sering melakukan pembuktian banyak teori  di rumahnya.


Sering Melakukan Eksperimen

Usia keemasan dihabiskan Albert untuk melakukan banyak percobaan, karena dia unggul dalam matematika bukan hal sulit membuatnya cepat mengerti pelajaran yang diajarkan. Saat usianya menginjak 12 tahun Einstein mulai mempelajari secara otodidak aljabar dan geometri Euclides.


Tak hanya itu, rumus phytagoras juga tak luput dari serangkaian percobaannya, dalam waktu singkat di usia 12 tahun. Bahkan berbagai macam buku teks geometri telah dibacanya dan dirampungkannya sampai saat menginjak 14 tahun Einstein mengaku sudah hampir kalkulus integral bahkan diferensial.


Tidak Lulus Ujian Masuk SMA

Walaupun mempunyai otak cemerlang, Einstein sempat mengalami kegagalan pada ujian masuk ke Politeknik Federal Swiss. Nilainya saat itu tidak memenuhi kriteria ujian pengetahuan umum, namun mendapatkan hasil yang luar biasa pada matematika dan fisika, bidang kesukaannya.


Akhirnya Albert Einstein memilih untuk masuk di sekolah kanton Argovian di Swiss. Proses belajar tersebut dilaluinya dengan mudah saja, tepat pada September 1896 Einstein lulus ujian akhir siswa SMA (MATURA) di usia 18 menuju 19 tahun dengan hasil yang memuaskan baik di pengetahuan umum maupun fisika dan matematika.


Tidak Ikut Wajib Militer

Saat itu ada wajib militer untuk warga negara Jerman, namun Einstein justru memilih kewarganegaraannya demi lolos dari kewajiban tersebut. keputusan tersebut juga didukung oleh sang ayah. Lalu apa saja kontribusinya untuk kehidupan umat manusia ?


Karya-karya Ilmiah Albert Einstein

Pengaruh penemuan Einstein untuk umat manusia tidak diragukan lagi, namun apakah Anda sudah mengetahui semuanya? karena banyak orang yang hanya mengetahui gaya gravitasi bumi saja dari sekian banyak temuannya. Berikut pemaparan beberapa karya dari seorang jenius dunia ini:


Gelombang Gravitasi

Karena temuannya ini Einstein banyak membantu kehidupan manusia di zaman selanjutnya. Bahkan sampai dengan sekarang gaya gravitasinya tetap digunakan untuk menciptakan beberapa terobosan dalam ilmu sains dan teknologi.


Belakangan ini ilmuan menemukan pembuktian dari teori gelombang gravitasi miliknya, ceritanya tentang lubang hitam, konsep ruang dan waktu semuanya memang ada kaitannya dengan gelombang gravitasi. Berkat temuannya, dunia sains sangat terbantu dalam megembangkan fisika atom, nuklr dan kuantum.


Relativitas Umum

Temuannya kali ini bisa dikatakan sebagai karya paling mutakhir dari penggabungan seperti gravitasi dan relativitas khusus. Bagi para ilmuwan dan dunia kedokteran teori relativitas umum bisa menjadi hal sangat penting walaupun banyak orang tidak terlalu mengharapkannya.


Ketika Anda memandang sebuah sistem pada bagian tubuh seperti jari-jari, jauh lebih kecil daripada massa, atau massa jauh lebih besar daripada jari-jari itu sendiri. Teori ini  menjadi sangat kompleks karena selalu berkaitan dengan ruang waktu, perambatan cahaya, bahkan bisa menjelaskan bagaimana gravitasi bukan hanya sebuah gaya.


Persamaan Medan Einstein

Persamaan ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1915 dalam  bentuk persamaan tensor. Yaitu objek aljabar yang menggambarkan sebuah hubungan (multilinear) dan juga ruang waktu lokal dengan energy dan momentum lokal dalam ruang waktu tersebut.


Banyak lagi penemuan-penemuan Albert yang banyak membantu bagi kehidupan sehari-hari manusia, tak akan ada habisnya jika membahas satu-satu perihal penemuan-penemuannya yang sering dianggap gila. Namun nyatanya membawa manfaat bagi peradaban sekarang.


Eksperimen Albert Einstein

banyak yang tidak tau bapak fisika satu ini sudah banyak membuat temuan-temuan hebat yang berawal dari eksperimen-eksperimen gila. Berikut beberapa pikiran gila seorang Einstein yang akhirnya mengubah pikiran dan berguna untuk kehidupan di zaman sekarang


Membuktikan adanya perbedaan ruang dan waktu

Waktu bergerak lebih lambat kepada orang yang mendekati kecepatan cahaya

Gravitasi bisa berdampak pada ruang dan waktu

Waktu bergerak secara berbeda untuk orang yang bergerak dibandingkan yang berdiam diri


Fakta-fakta Menarik Tentang Albert Einstein

Tak banyak yang tau seorang Albert Einstein juga sempat mengalami berbagai kegagalan dalam hidupnya. Berikut fakta-fakta menarik Penemu relativitas gaya dan waktu, dijamin bakal bikin melongo Anda yang baru mengetahuinya


Mengalami Keterlambatan Bicara

Pemilik IQ tertinggi dalam sejarah kehidupan manusia ini ternyata saat kecil sempat mengalami keterlambatan bicara. Walaupun pandai dalam hal akademis nyatanya Albert dinyakini sempat kesulitan dalam motoriknya.


Keterlambatan bicara ini terjadi bahkan saat Einstein belajar di Sekolah Dasar. Teman-temannya sudah lancar melafalkan percakapan namun Albert mengalami kendala mengenai hal tersebut. Mungkin karena sangat jenius motoriknya pun susah mengikuti pola pikirnya.


Menikah Dua Kali

Mileva adalah gadis pertama yang dinikahi oleh Einstein, pada tahun 1903 Albert jatuh cinta pada seorang guru dari Titel, yaitu Mileva Maric. Akhirnya mereka menikah dan bahagia. Diyakini karya-karya dan penemuan Einstein banyak termotivasi oleh perempuannya ini.


Mileva Maric memberikan kontribusi signifikan pada karya dan kehidupan Albert Einstein, namun sayangnya mereka harus bercerai pada tahun 1919. Hubungan itu harus berakhir karena sudah berbeda visi misi. Hingga akhirnya Einstein menemukan pengganti yaitu sepupunya sendiri Elsa Lowenthal.


Peraih Nobel

Kejeniusannya mengantarkannya ke berbagai penghargaan-penghargaan bergengsi.  Akhirnya Albert menerima penghargaan nobel fisika dalam kontribusinya untuk penemuan hukum efek fotolistrik, ini adalah sekian dari penemuan setelah beberapa kali memberikan sumbangsih bagi kehidupan manusia.


Sayangnya Albert tidak mendapatkan penghargaan yang sama untuk relativitas gravitasi, penemuan yang banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia bahkan sampai sekarang. Bahkan diyakini Albert lah yang mendorong Amerika Serikat membuat bom atom untuk menyerang tentara NAZI.


Percaya Adanya Kehidupan Luar Angkasa

Orang jenius satu ini ternyata juga mempercayai adanya kehidupan lain di luar planet bumi. Banyak teorinya yang menguatkan pernyataan tentang dunia ‘ALIEN’. Dia pernah ikut menanggapi perihal UFO yang dipercaya sempat melintas dan menembus satelit bumi.


Saking jeniusnya setelah meninggal Einstein menyumbangkan otaknya untuk diteliti para ilmuwan dunia sebelum dikremasi untuk mengetahui kecerdasan luar biasanya. Dia meninggal di Princeton di usianya 76 tahun setelah menolak untuk dirawat dengan mesin.

Continue reading 18 April, Peristiwa Kematian Sang Jenius Albert Einstein

Saturday, 15 May 2021

,

Bicara Sampah

Keterbatasan

Siapa yang tidak mengenal sampah. Seluruh aktivitas makhluk hidup di muka bumi menghasilkan sampah. Tumbuhan menggugurkan daunnya menghasilkan sampah, hewan menghasilkan kotoran adalah sampah. Manusia dan segala aktivitasnya menghasilkan sampah. Apakah dahulu sampah tersebut adalah suatu masalah? Apakah sekarang sampah menjadi masalah?

Coba kita sama-sama renungkan bagimana tanah menguraikan sampah dengan sendirinya. Proses degradasi sampah dedaunan dapat dilakukan oleh tanah secara mudah karena tanah tersebut memiliki daya dukung untuk mendekomposisi dedaunan atau kotoran hewan. Sedangkan yang terjadi saat ini mungkin berada diluar “algoritma penguraian” yang biasa dilakukan oleh tanah. Itulah keterbatasan.

Ego Kita

Manusia yang berupaya menempatkan dirinya berada di puncak suatu piramida selalu menjaga dan menuntut pemenuhan segala kebutuhan dan gaya hidupnya. Bandigkan dengan yang lainnya yang menempatkan dirinya setara dengan makhluk lainnya, selalu berupaya menjaga keseimbangan. Setidaknya belum ditemukan seorangpun yang bersikap seperti 2 contoh di atas. Karena pada dasarnya mereka masih menekan ego. Lantas seberapa besar ego yang perlu ditekan hingga dinilai mampu menciptakan keseimbangan ekosistem yang sesuai kemampuan tanah dalam mendekomposisi sampah? Bagaimana cara bersikap dab berperilaku yang mampu menekan ego.

Berapa Langkah

Segala keterbatasan yang dialami oleh bumi dalam mendekomposisi sampah senantiasa diuapayakan solusinya oleh sejumlah pihak dengan melibatkan kehadiran negara. Negara berdaulat penuh mengatur, mengendalikan, dan mengelola sampah warganya. Organisasi Non Profit pun demikian.  Para akademisi pun tak luput melibatkan diri.

Berbagai teknologi pengolahan sampah yang kita kenal saat ini merupakan buah dari kajian akademis yang dilakukan oleh kalangan akademisi.  Pun peraturan yang diundangkan sudah ada, menunjukan eksistensi negara yang mana hadir mengawal pencapaian tujuan.

Sekarang coba petakan kita berada di mana dalam pengelolaan sampah? Apakah sudah beranjak? Seberapa jauh kita sudah beranjak? Berapa lama dan seberapa jauh sisa perjalanan dalam mencapai tujuan bersama? Teknologi apa yang diterapkan sejak 15 tahun lalu? Teknologi apa yang diterapkan sejak 10 tahun lalu? Teknologi apa yang diterapkan sejak 5 tahun lalu?

Hal Baru

Jangan mengharpkan hal baru jika kita masih melakukan hal yang sama berulang-ulang. Setidaknya kalimat itu yang saat ini teringat dalam benak. Repetisi kegiatan rutin harian, mingguan, bulanan tahunan dalam pengelolaan sampah nyatanya selalu kalah dengan algoritma-algoritma yang lahir setiap hari. Tidak ada yang menyangka pembelanjaan secara online menghasilkan sampah kemasan yang lebih banyak. Disisi lain menigkatkan produksi dan eksploitasi penggunaan karton dan plastik

Continue reading Bicara Sampah