udah hampir sebulan lamanya blog ini belum di nge- post juga. sampe hampir hampir mati kedinginan di dalem layar komputer.
hari ini (14/8/11) Malem-malem jam 2 saya hendak mempersiapkan sahur bagi teman- teman yang lainnya yang tengah tertidur istirahat karena kelelahan tak terhingga acara sebelumnya. Yamaha MX yang dikendarai pun melaju lebih cepat dari hari hari biasa, suasana lengang pun turut mendukung dan menyokong sekaligus memacu kami tancap gas dalam dalam. Ibaratnya puluhan panah tertancap di tubuh itulah yang kurasakan saat angin menerpa tubuh tebal padat sekonyong-konyong menggigil. 100 mungkin angka tercepat yang pernah ditempuh speedometer motor ini. (cenah mah settingan na teh bukan settingan balap).
Diluar dugaan kondisi jalan raya yang sepi berbanding terbalik dengan kondisi sekeliling jalanan PSM yang ramai penuh canda, dari segerombolan anak yang hendak membangunkan sahur (rada aneh), belum lagio beberapa warung nasi yang masih buka sampai tengah malam, belum lagi beberapa warung yang sengaja buka menanti sang raja mondar-mandir beli rokok ato sekedar ngopi di sana.
Inilah suasana yang bebeda dari lingkungan yang berbeda yang pernah ku dapat.
Continue reading P.S.M.
hari ini (14/8/11) Malem-malem jam 2 saya hendak mempersiapkan sahur bagi teman- teman yang lainnya yang tengah tertidur istirahat karena kelelahan tak terhingga acara sebelumnya. Yamaha MX yang dikendarai pun melaju lebih cepat dari hari hari biasa, suasana lengang pun turut mendukung dan menyokong sekaligus memacu kami tancap gas dalam dalam. Ibaratnya puluhan panah tertancap di tubuh itulah yang kurasakan saat angin menerpa tubuh tebal padat sekonyong-konyong menggigil. 100 mungkin angka tercepat yang pernah ditempuh speedometer motor ini. (cenah mah settingan na teh bukan settingan balap).
Diluar dugaan kondisi jalan raya yang sepi berbanding terbalik dengan kondisi sekeliling jalanan PSM yang ramai penuh canda, dari segerombolan anak yang hendak membangunkan sahur (rada aneh), belum lagio beberapa warung nasi yang masih buka sampai tengah malam, belum lagi beberapa warung yang sengaja buka menanti sang raja mondar-mandir beli rokok ato sekedar ngopi di sana.
Inilah suasana yang bebeda dari lingkungan yang berbeda yang pernah ku dapat.
