Ir. Wiyoto Wiyono adalah salah satu sosok dibalik suksesnya pembangunan sejumlah jalan layang di Ibu Kota, termasuk tol layang Cawang-Priok. Pembangunannya menelan biaya sekitar Rp 291 miliar. Masa pembangunan selama 776 hari, dari yang direncanakan 1.000 hari. Tol layang pertama di Indonesia, Cawang-Priok selesai dibangun pada 1990. Jalan layang tersebut disebut pula menjadi jalan layang pertama terlebar di dunia saat itu. Presiden Soeharto meresmikan operasional jalan layang tol Cawang-Priok pada 9 Maret 1990. Peresmian dilakukan di pintu gerbang Plumpang, Jakarta Utara.
Harian Kompas, 15 Desember 1988, menyebutkan, Wiyoto dilahirkan pada 14 April 1943 di Mojokerto. Ia merupakan lulusan ITB tahun 1968 dan melanjutkan pendidikan pasca-sarjananya di University of Strathclyde, Glasgow, Inggris.
Namun, di tengah berlangsungnya proyek besar pembangunan jalan tol Cawang-Priok, Wiyoto berpulang. Ia meninggal dunia pada 14 Desember 1988 dalam usia 45 tahun karena serangan jantung. Diberitakan Harian Kompas, 15 Desember 1988, Wiyoto mendapatkan serangan jantung saat akan menghadiri penawaran obligasi PT Jasa Marga ke VI di Ruang Pertemuan Bursa Komoditi, Gedung Bursa, Jakarta. Wiyoto sebenarnya sudah berangkat untuk menghadiri acara itu, tetapi karena merasa pusing, ia kembali ke rumah. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Pertamina, tetapi nyawanya tak tertolong. Wiyoto dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Ia meniggalkan seorang istri dan empat anak, satu laki-laki dan 3 perempuan.
Pemberian nama Wiyoto Wiyono sebagai nama tol Cawang-Priok merupakan penghormatan atas dedikasinya dalam pembangunan tol ini sejak awal hingga akhir hayatnya.
Selamat jalan Pak, semoga jadi amal kebaikan untuk Bapak.
Sumber :
1. https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/21/105107365/siapa-wiyoto-wiyono-yang-diabadikan-jadi-nama-tol-layang-pertama-di?page=all
2. https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/13/064300315/sejarah-wiyoto-wiyono-tol-layang-terpanjang-kedua-setelah-japek-ii-?page=all
Continue reading Mengenal Sosok : Ir. Wiyoto Wiyono