Tuesday, 18 February 2020

,

Nak, Mama Pergi – Sebuah Puisi


Nak, Mama Pergi – Sebuah Puisi
Oleh : Ardityaramdhan


Pagi itu kuterima surat
Dari siapa ku bertanya
Ternyata dari kekasih tercinta

Ku Baca secarik kertas yang kudapati dari kekasih
Ku hela napas, dan tak kuasa

Siang itu
Tanpa beranjak, dan masih terduduk
Kembali ku hela napas panjang

Wajahnya masih tak berubah
Masih melekat dalam bayang-bayang
Dalam benak ku masih dipenuhi olehnya

Kini diriku bagai perahu
Yang terombang ambing
Dan lepas kendali

Ku beranjak ke beranda kamar
Masih di gang yang sama
Kudapati anak ku tertawa riang
Berceloteh lugu dan polos

Entah apa yang akan ku katakan padanya
Kelu, lidah ini tuk berucap bahwa
Bundanya kini telah tiada

Nak, mama kini pergi
Memenuhi panggilan Ilahi

Location: Gorontalo, Indonesia

0 comments:

Post a Comment