Saturday, 15 June 2013

Profil Erick Thohir


Erick Thohir (lahir di Jakarta, Indonesia, 30 Mei 1970; umur 43 tahun) adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan merupakan salah satu pendiri Mahaka Media. Ia menjadi terkenal karena aktivitas bisnisnya di bidang olahraga.

Erick adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya. Saudaranya, Boy Thohir, adalah seorang bankir investasi. Ia juga memiliki kakak perempuan bernama Rika. Tohir kecil turut membantu bisnis keluarga.

Pada tahun 1993 Erick lulus program Master untuk Administrasi Bisnis (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California,Amerika Serikat,[2] sebelumnya gelar sarjananya (Bachelor of Arts) diperoleh dari Glendale University

Bisnis

Media 

Sekembalinya ke Indonesia, bersama Muhammad LutfiWisnu Wardhana dan R. Harry Zulnardy, ia mendirikan Mahaka Group. Perusahaan ini membeli Republika pada tahun 2001 saat berada di ambang kebangkrutan. Karena belum berpengalaman di bisnis media, ia mendapat bimbingan dari ayahnya serta Jakob Oetama dari Kompas dan Dahlan Iskan dari Jawa Pos.

Erick menjadi Presiden Direktur PT Mahaka Media hingga 30 Juni 2008, ia kemudian menjabat sebagai komisioner sejak Juni 2010 hingga kini.
Mahaka Group kemudian membeli pula Harian Indonesia dan diterbitkan ulang dengan nama Sin Chew-Harian Indonesia dengan konten editorial dan pengelolaan dari Sin Chew Media Corporation Berhad yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.  Media ini kemudian dikelola secara independen oleh PT Emas Dua Ribu, mitra perusahaan Mahaka Media.
Erick juga menjabat sebagai Ketua Komite Konten dan Industri Aplikasi untuk Kamar Dagang Industri (KADIN).
Hingga 2009, Grup Mahaka telah berkembang dan menguasai majalah a+, Parents Indonesia, dan Golf Digest; Sementara untuk bisnis media surat kabar: Sin Chew Indonesia dan Republika; Stasiun TV: JakTV, stasiun radio GEN 98.7 FM, Prambors FM, Delta FM, dan FeMale Radio. Selain di bidang media Erick juga memiliki usaha dibidang periklanan, jual-beli tiket, serta desain situs web. Ia juga pendiri dari organisasi amal "Darma Bakti Mahaka Foundation" dan "Dompet Dhuafa Republika", serta menjadi Presiden Direktur VIVA grup, dan Beyond Media.

 Erick yang gemar bola basket pernah menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI periode 2006–2010 dan menjabat sebagai Presiden Southeast Asian Basketball Association (SEABA) selama dua kali, yaitu periode 2006–2010 dan 2010–2014. Tahun 2012 Erick dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012. Juga di tahun 2012, Thohir dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League SoccerD.C. United.Transaksi ini membuatnya dikenal sebagai orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA setelah ia membeli saham dari Philadelphia 76ers.

Pada tahun 2013 Erick menawarkan dana sejumlah 250 hingga 300 juta Euro (2,8-3,2 triliun Rupiah) untuk membeli 80 persen saham dari klub sepak bola Italia Internazionale Milano atau yang lebih dikenal dengan nama Inter Milan setelah berdiskusi dengan pemiliknya, Massimo Moratti.

Penulis 

Erick Thohir juga menjadi penulis buku yang berjudul Pers Indonesia di Mata Saya yang diluncurkan tahun 2011 oleh penerbit Republika.



Continue reading Profil Erick Thohir

Friday, 14 June 2013

,

Tips Menghemat Baterai BlackBerry

Saat ini smartphone, khususnya BB telah menjamah jutaan masyarakat Indonesia. Seiring itu pula tingkat pemakaiannya meningkat. Tanpa kita sadari, kita cukup sering meng-charge BB kita. "Power bank sudah siap kok, buat apa hemat baterai?, kata sebagian orang. Tapi ada tips-tips yang  bisa bikin kita ga boros baterai. Apa aja itu?? ini dia...
Continue reading Tips Menghemat Baterai BlackBerry

Thursday, 13 June 2013

,

Pelantikan GUbernur Jawa Barat Diwarnai AKsi Unjuk Rasa

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia Teritorial Jawa Barat menggelar aksi unjukrasa di areal acara pelantikan gubernur-wakil gubernur Jabar, Kamis (13/6/2013).
Mereka sedianya hendak menuju ke Gedung Merdeka, namun dihadang aparat kepolisian di pertigaan Jalan Asia Afrik-Jalan Alun-Alun Timur Kota Bandung. Mereka silih berganti berorasi dan mengacungkan sejumlah spanduk. Dalam aksi ini sempat terjadi dorong-dorongan.
Dalam tuntutannya para mahasiswa ini menagih janji kampanye pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar. Diantara tentang penyediaan pendidikan gratis hingga SMA, mengentaskan pengangguran, menertibkan industri perusak lingkungan, dan komitmen untuk tidak melakukan KKN.
"Dulu Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sudah meneken kontrak politik untuk berbagai hal. Sekarang kami menagih janjinya," kata Presiden Mahasiswa BEM REMA UPI, Dudi Septiadi di lokasi demo, beberapa saat lalu

sumber : tribun news
Continue reading Pelantikan GUbernur Jawa Barat Diwarnai AKsi Unjuk Rasa

Wednesday, 12 June 2013

, ,

Jika Engkau-NOAH

Apa yang telah terjadi yang telah membuat kau tak mengertiMaaf ku tak sadari yang telah membuat kau ingin pergiSaat ku tak bicara, berjuta kata yang ku ungkapkanWalau kau tak merasa, cinta yang ada begitu nyata
Ku ingin engkau tahu berartinya dirimuKu tak inginkan kau ragu, aku kan bertahan dalam hidupmu
Jika engkau pergi hilang darikuMeninggalkan mimpi dalam tidurku, bersamamu dan tanpamu
Ku ingin engkau tahu berartinya dirimuKu tak inginkan kau ragu, aku kan bertahan dalam hidupmu
Jika engkau pergi hilang darikuMeninggalkan mimpi dalam tidurku, bersamamu dan tanpamu
Jika engkau pergi hilang darikuMeninggalkan mimpi dalam tidurku, bersamamu dan tanpamu
Ini video klipnya---->

Continue reading Jika Engkau-NOAH

Tuesday, 11 June 2013

,

Film Baru Jokowi

Liputan6.com, Solo : Produser film Jokowi, KK Dheraj mengaku sudah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk kali kedua. Menurut KK, dirinya sempat memperlihatkan potongan dalam film Jokowi yang sudah selesai pembuatannya.
"Beliau juga sudah nonton trillernya, beliau senang kok. Saya ketemu dengan Pak Jokowi sendiri, beliau yang ngundang saya. Beliau mau ketemu saya, dan saya memang harus ketemu beliau," kata KK Dheraj kepada wartawan di Solo Grand Mall, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2013).
Bagi KK Dheraj, tak ada lagi persoalan filmnya dengan Joko Widodo. Dirinya pun menceritakan kekagumannya dengan sosok Joko Widodo sejak yang bersangkutan menjabat Walikota Solo.
"Saya mengidolakan beliau, ini adalah bentuk penghargaan untuk beliau. Film ini sudah disiapkan dari awal, bukan mendadak. Semuanya, rilis tanggal 20 Juni, ulang-tahun Pak Jokowi 21 Juni, dan ulang-tahun Jakarta 22 Juni, semua sudah disiapkan, dan Pak Jokowi nggak ada masalah," ujarnya.
Nantinya Joko Widodo juga akan diundang oleh KK Dheraj saat penayangan perdananya.
"Rencananya beliau juga akan datang saat premier nanti. Dia nggak ada masalah dan akan nonton. Film ini nggak ada politiknya. Hanya film keluarga saja. Saya tidak memahami politik, film ini lebih ke edukasi," pungkasnya.(Adt)
ini Trailernya, 
sumber : Yahoo
Continue reading Film Baru Jokowi

Monday, 10 June 2013

, ,

Cerita Taufiq Kiemas dibina intel gara-gara terlalu Soekarnois

MERDEKA.COM. Politisi kawakan Taufiq Kiemas meninggal dunia pada Sabtu (8/6) di Singapura. Jejak Taufik sebagai politisi sudah terekam jauh sejak dia duduk di bangku kuliah. Saat mahasiswa, Taufiq Kiemas memilih untuk menjadi seorang aktivis.

Pilihan itu pula yang membuatnya bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada 1962. Organisasi itu diketahui salah satu organisasi sayap milik Partai Nasional Indonesia (PNI).

Akibat pemikirannya yang dianggap terlalu Soekarnois, Taufiq beberapa kali merasakan dinginnya dinding penjara di era Orde Baru. Meski demikian, kondisi itu tidak lantas membuat Taufiq membuang ideologi yang telah merasuki pemikirannya hingga menjadi seorang politikus senior.

Di dalam penjara, Taufiq tidak berhenti diskusi soal politik. Pada berbagai kesempatan, dia selalu mengikuti diskusi-diskusi dengan sejumlah tahanan politik.

"Aku beruntung bisa belajar banyak dari tokoh-tokoh politik itu. Pengetahuan dan pengalaman politik mereka hebat-hebat," kata Taufiq dalam bukunya 'Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam' terbitan Q Communication tahun 2012.

Melihat aktivitas politiknya itu, Kepala Badan Koordinasi Intelijen Nasional (Bakin), Sutopo Juwono menawarkan Taufiq untuk menampung aspirasinya. Tanpa pikir panjang, tawaran itu langsung dia terima.

"Saat itu, aku berpikir harus belajar politik dari yang menang, bukan yang kalah," tandasnya.

Sejak itu, selama seminggu sekali, Taufiq menghadiri pertemuan yang dikoordinasikan Direktur Intelijen Dalam Negeri Bakin, Atwar Noerhadi. Sebelum menggelar pertemuan itu, Atwar sudah dititipi pesan untuk membina Taufiq.

"Jauh-jauh hari, saya sudah dipesanin Pak Sutopo agar anak ini (Taufiq) dibina karena terlalu Soekarnois," ungkap Atwar dalam buku yang dieditori Trimedya Panjaitan dan Imran Hasibuan itu.

Hingga saat ini, kiprah politik Taufiq Kiemas diakui banyak kalangan. Ketua Umum PP Muhammadiyah menilai, Taufiq merupakan seorang politisi langka yang pernah ada di Indonesia.

Din mengatakan, pikiran politik yang ada di dalam diri Taufiq tidak seperti politisi lainnya. Menurutnya, suami dari Megawati Soekarnoputri itu adalah orang yang tidak mengenal lawan.

"(Taufiq) politisi langka, pergaulan persahabatan yang sangat tulus, di tengah politik sebagai politik. Politik diletakan pada kepentingan bersama," jelas Din saat menghadiri prosesi pemakaman Taufiq Kiemas di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (9/6).
Sumber: Merdeka.com

sumber : http://id.berita.yahoo.com/cerita-taufiq-kiemas-dibina-intel-gara-gara-terlalu-073316762.html
Continue reading Cerita Taufiq Kiemas dibina intel gara-gara terlalu Soekarnois
, ,

Firasat-Raisa

Kemarin ku lihat awan membentuk wajahmu
Desau angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Semalam bulan sabit melengkungkan senyummu
Tabur bintang serupa kilau auramu
Aku pun sadari, ku segera berlari
Cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali, jangan pergi lagi
Alirnya bagai sungai yang mendamba samudera
Ku tahu pasti kemana kan ku bermuara
Semoga ada waktu (sayangku) sayangku
Ku percaya alam pun berbahasa
Ada makna di balik semua pertanda
Firasat ini rasa rindukah ataukah tanda bahaya
Aku tak peduli, ku terus berlari
Cepat pulang (cepat pulang), cepat kembali, jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang (cepat pulang)
Cepat kembali, jangan pergi lagi
Dan lihatlah sayang (lihatlah)
Hujan terus membasahi seolah luber air mata
(cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi
Firasatku) ingin kau tuk cepat pulang
(cepat kembali, jangan pergi lagi) ku hanya ingin kau kembali
(firasatku ingin kau tuk cepat pulang) pulang
(cepat kembali, jangan pergi lagi)
Aku pun sadari
Kau takkan kembali lagi



Continue reading Firasat-Raisa