Tuesday 10 September 2013

Bahaya BPA (Bisphenol A) Dalam Kehidupan Sehari-hari

Peneliti telah menghubungkan keterkaitan antara BPA (Bisphenol A) terhadap tingginya tingkat serangan jantung, diabetes, gangguan hati pada orang dewasa dan gangguan otak juga hormon pembangun pada janin dan anak-anak. Hasil lain juga menunjukan bahwa BPA dapat mendorong terjadinya kanker payudara tumbuh, penurunan sperma pada tikus dan gangguan ereksi dan masalah seksual lainnya pada pria
BPA Free
Botol Bebas BPA

Sejumlah setudi menunjukan bahwa BPA larut dari plastik dan resin ketika  diberi suhu tinggi (seperti di oven mikrowave dan diswasher). BPA biasanya ada pada botol bayi, botol air minum yang digunakan berulang, bagian dalam pelindung kaleng. Kebanyakan orang di negara maju  hampir terkena terus menerus untuk beberapa tingkat bisphenol A
Beberapa lembaga pemerintahan seperti U.S. Food and Drug Administration, U.S. Environmental Protection Agency and the European Food Safety Authority mempertahankan bahwa sulit kebanyakan orang untuk tidak terpapar BPA pada level yang tidak aman sepanjang hidupnya.
Beberapa kesimpulan menjadi kontroversial. Kriteria keamanan yang ditentukan oleh EPA yaitu berdasarkan data-data lama, contoh kasus, dan tidak pernah diperbaharui. Bahkan yang lebih merisaukan, temuan FDA didiskreditkan ketika ditemukan bahwa badan tersebut (EPA) telah mengabaikan saran dari para ilmuwan sendiri dan memungkinkan perwakilan dari industri kimia untuk menulis bagian signifikan dari dokumen final.
Di tengah kontroversi tersebut, kekhawatiran masyarakat tentang dampak kesehatan potensial dari BPA terus meningkat, dan banyak ilmuwan membenarkan kekhawatiran masyarakat.

Dalam sebuah studi tahun 2004, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan BPA dalam urin. Sebanyak 93 persen dari mereka yang diuji positif mengandung BPA, dan juga menyimpulkan bahwa banyak orang Amerika yang terkena bisphenol A pada level di atas ambang batas keamanan yang ditetapkan oleh EPA. Data CDC juga mengungkapkan bahwa anak-anak lebih banyak terpapar BPA dibandingkan remaja yang, memiliki konsentrasi yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Selain itu, Program the National Toxicology Program of the U.S. Department of Health and Human Services telah menyimpulkan alasan kekhawatiran mereka karena BPA dapat menyebabkan masalah perkembangan pada otak anak-anak dan sistem hormonal.

0 comments:

Post a Comment