Bahan Bangunan Penyebab Kanker Paru

Hingga kini salah satu hal yang belum kurang mendapat perhatian kita adalah hubungan kesehatan dengan bahan bangunan. Emangnya ada hubungan?

Penyakit lingkungan yang kita kenal adalah pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, ditambah radiasi non pengion seperti radiasi medan elektromagnet. Hal lain yang harus diperhatikan yaitu paparan yang berasal dari radiasi pengion. Apakah itu? radiasi pengion adalah paparan yang berasal dari bahan-bahan radio aktif. Misalnya Radon.

Radon sebagai radiasi pengion mempunyai dua efek terhadap kesehatan manusia yaitu efek stokastik dan efek deterministik. Perbedaannya, efek stokastik tidak dapat dipastikan ada pada tiap individu tetapi kebolehjadian muncul efek dapat diperkirakan berdasarkan data statistik yang sudah ada, khususnya yang berkaitan dengan paparan dosis rendah. Efek stokastik-nya dapat dalam bentuk kanker atau cacat keturunan. Sebenarnya radon sendiri tidak menyebabkan kanker paru, tetapi partikel alpa turunan radon yang secara langsung menimbulan kerusakan sel paru.

Sedangkan Efek deterministik sendiri adalah efek yang pasti muncul apabila jaringan tubuh terkena paparan radiasipengion dengan dosis tertentu, yang berkaitan dengan penerimaan radiasi dosis tinggi.

Hubungan Radon dan Bahan Bangunan

Berbagai bahan bangunan seperti granit, italian tuff serta alum shale konkrete ringan, mengandung konsentrasi tinggi radium 226 yang dapat menjadi sumber migrasi radon di dalam ruangan.

Penggunaan bahan-bahan tambang seperti asbes dan sisa hasil pengolahan baha tambang sebagai bahan bangunan untuk perumahan maupun gedung, dapat memperbesar kadar radon.

Swedia merupakan negara dingin, dinding rumah mereka yang tebuat dari bahan aerated concrete dibuat tebal dan sedikit ventilasi hal ini berguna untuk mengurangi hilangnya panas yang ada dalam ruangan. Akibatnya terjadi penumpukan gas radon yang dipancarkan dari dindingdan dari lantai. Mengingat gas radon dinilai membahayakan kesehatan maka sejak tahun 1979 aerated concrete  dilarang penggunaannya sebagai bahan bagunan. Serta dianjurkan untuk mendesain rumah dengan dinding tipis dan ventilasi yang sesuai

Kanker Paru

Kanker paru sendiri sebenarnya tidak hanya dari sel kanker dalam paru itu sendiri tetapi dapat pula berasal dari kanker bagian tubuh lain yang menyebar hingga paru-paru.

Upaya Pencegahan

Secara sederhana, usaha yang dapat dilakukan oleh perorangan adalah:

1. Perlu kewaspadaan dalam pemilihan bahan bangunan, terutama yang berasal dari hasil tambang, termasuk asbes

2. Dianjurkan, rumah didesain bertembok tipis serta memiliki sistem ventilasi yang baik

3. Pengurangan konsentrasi gas radon dalam ruangan dapat dilakukan menggunakan kipas angin

4. Menghindari berada dalam ruangan tanpa ventilasi seharian. Sempatkan waktu untuk menghirup udara segar.

Semoga tulisan ini bermanfaat.