Saturday 31 August 2013

Penyakit Tipes (Typus)

Banyak dari kita yang pernah mengalami penyakit typus/tipes. Berbagai pertanyaan wajar muncul pada pikiran anda seolah ingin bertanya : Apa itu penyakit tipes?apa saja penyebabnya?Bagaimana Bisa Menyebar?Bagaimana pencegahannya?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan anda diatas mari simak artikel berikut ini mengenai penyakit typus/tipes.


Pengertian
Typus adalah salahsatu penyakit yang media penyebarannya melalui media air.Atau lebih dikenal dengan istilah water born disease. Lebih tepatnta penyakit typus abdominalis ini menyerang usus halus. Penyebabnyayaitu bakteri salmonela typhi.

Gejala Penyakt typus/tipes
• Panas yang terus menerus dengan taraf kesadaran menurun
• Terjadi setelah 1-3 minggu (umumnya 2 minggu) setelah terinfeksi


Penularan dan Penyebarannya
Penularannya dapat langsung terjadi dario rang ke orang, atau melalui makanan/ minuman yang terkontaminasi oleh bakteri.Hal yang menyebabkan sulitnya untuk memberantas penyakit ini adalah karena telah didapatnya pembawa (carrier) kuman tipes baik yang pernah menderita maupun yang belum pernah menderita penyakitini sebelumnya.

Bakteri Salmonella sering tinggal pada batu ginjal, batu kemih, atau kandung empedu. Oleh karena itu daerah tropis berpeluang besar terkena dua kasus ini sekaligus, yaitu batu ginjal dan tipes.

Sesekali salmonella keluar bersama tinja, feses yang mengandung salmonella menjadi sangat berbahaya jika memasuki badan air.

Kesulitan terbesar dalam memberantas penyakit ini yaitu kuatnya daya tahan kuman tipes di luar tubuh manusia. Inilah yang menjadi hal yang patut diwaspadai oleh kita semua supaya mencegah terjadinya peluang kuman tipes berada di luar tubuh manusia, di perairan terbuka sungai misalnya.


Pencegahan
Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan meminimalisir terjadinya kontaminasi air bersih oleh salmonella yang dapat berasal dari feses. Membuang tinja pada tangki septik, dapat menjadi salah satu langkah pencegahan yang ampuh guna menghindari kontaminasi.
Hindari membuang hajat langsung ke perairan. Karena jika tidak dilakukan maka akan menghambat usaha yang telah dilakukan sebelumnya yaitu menyalurkan feses ke tangki septik dan mendorong terjadinya kontaminasi salmonella pada perairan bebas. Lebih luas lagi, banyak masyarakat yang menggunakan air kontaminasi tersebut, sehingga akan muncul banyak penderita.

Demikian informasi yang dapat di share,semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment